Investor Kelapa Sawit Incar Wetar
http://www.beritamalukuonline.com/2013/04/investor-kelapa-sawit-incar-wetar.html
KISAR - BERITA MALUKU. Investasi kelapa sawit di Maluku tak hanya disasarkan di pulau Seram dan Buru. Kini, Pulau Wetar di Kabupaten Maluku Barat Daya pun menjadi incaran para investor.
Pulau bergelimpangan serbuk emas itu belakangan ini dikunjungi investor domestik dan asing yang berniat menjadikan kebun kelapa sawit sebagai primadona masyarakat setempat memperbaiki derajat kehidupan.
Namun, tentu saja upaya investasi tersebut patut dipertanyakan, bahkan butuh kajian teknis beberapa dinas yang berkompeten di wilayah sasaran investasi tersebut.
Sebut saja bagian teknis di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, bagian teknis Dinas kehutanan dan perkebunan serta bagian teknis Badan Lingkungan Hidup. ’’Kajian teknis ini dibutuhkan karena daerah sasar yang secara kasat mata sulit untuk ditumbuhi kelapa sawit bahkan memiliki kandungan sumber daya alam berupa emas. Supaya masyarakat juga tahu,’’ tandas beberapa pemuda Wetar kepada Berita Maluku di Kisar, Kamis (25/4).
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, investor kelapa sawit tersebut telah melakukan pertemuan dengan masyarakat Wetar. Namun, tidak semua masyarakat menyetujui masuknya investasi kelapa sawit di wilayah tersebut.
Sekadar tahu, lima perusahaan yang berinvestasi kelapa sawit di Wetar, yakni PT Sinar Alam Subur Bahagia, PT Sinar Alam Subur Jaya, PT Sinar Alam Subur Makmur, PT Sinar Alam Subur Raya, dan PT Sinar Alam Subur Sentosa. (BM-07)
Pulau bergelimpangan serbuk emas itu belakangan ini dikunjungi investor domestik dan asing yang berniat menjadikan kebun kelapa sawit sebagai primadona masyarakat setempat memperbaiki derajat kehidupan.
Namun, tentu saja upaya investasi tersebut patut dipertanyakan, bahkan butuh kajian teknis beberapa dinas yang berkompeten di wilayah sasaran investasi tersebut.
Sebut saja bagian teknis di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, bagian teknis Dinas kehutanan dan perkebunan serta bagian teknis Badan Lingkungan Hidup. ’’Kajian teknis ini dibutuhkan karena daerah sasar yang secara kasat mata sulit untuk ditumbuhi kelapa sawit bahkan memiliki kandungan sumber daya alam berupa emas. Supaya masyarakat juga tahu,’’ tandas beberapa pemuda Wetar kepada Berita Maluku di Kisar, Kamis (25/4).
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, investor kelapa sawit tersebut telah melakukan pertemuan dengan masyarakat Wetar. Namun, tidak semua masyarakat menyetujui masuknya investasi kelapa sawit di wilayah tersebut.
Sekadar tahu, lima perusahaan yang berinvestasi kelapa sawit di Wetar, yakni PT Sinar Alam Subur Bahagia, PT Sinar Alam Subur Jaya, PT Sinar Alam Subur Makmur, PT Sinar Alam Subur Raya, dan PT Sinar Alam Subur Sentosa. (BM-07)