TUGU DOLAN
http://www.beritamalukuonline.com/2013/03/ceritera-rakyat-maluku-21-tugu-dolan.html
TUGU Dolan terletak di daerah Kudamati, Kecamatan Nusaniwe kota Ambon. Tugu ini dibangun oleh pemerintah Australia untuk mengenang seorang prajurit Australia bernama Dolan yang gugur dalam pertempuran melawan tentara Jepang pada perang dunia ke – 2. Sampai saat ini daerah tersebut dinamakan “Tugu Dolan”.
Dolan adalah seorang prajurit Australia yang berjuang melawan tentara Jepang, sewaktu berkuasa di pulau Ambon. Ketika semua pasukan Australia yang berjuang bersama-sama Dolan mundur dari perbatasan akibat serangan yang begitu gencarnya dari pihak Jepang.
Dolan satu-satunya prajurit Australia yang tinggal bersembunyi dan membalas penyerangan tentara Jepang seorang diri. Dari tempat persembunyiannya Dolan berhasil menembak mati banyak prajurit Jepang. Hal ini membuat prajurit Jepang menjadi gusar dan marah sehingga mereka berupaya mencari dan membunuh Dolan. Mereka lalu mencari tahu dimana tempat persembunyian Dolan.
Setelah Jepang berhasil mengetahui tempat persembunyiannya, maka disusunlah strategi agar Dolan dapat dibunuh, yaitu dengan cara menyerangnya dari belakang. Prajurit Jepang akhirnya berhasil menembak mati Dolan. Mereka kemudian meninggalkan tubuhnya yang sudah tidak bernyawa begitu saja dan melarang semua penduduk di sekitar tempat itu untuk menguburkan mayat Dolan.
Tetapi pada akhirnya ada seorang penduduk yang mencoba memberanikan diri mengambil mayat Dolan dan menguburkannya sebagaimana layaknya seorang pahlawan. Ia dikuburkan di bawah pohon Gandaria, yang sekarang berdiri Tugu Dolan.
(Sumber: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Maluku dan Malut)
Dolan adalah seorang prajurit Australia yang berjuang melawan tentara Jepang, sewaktu berkuasa di pulau Ambon. Ketika semua pasukan Australia yang berjuang bersama-sama Dolan mundur dari perbatasan akibat serangan yang begitu gencarnya dari pihak Jepang.
Dolan satu-satunya prajurit Australia yang tinggal bersembunyi dan membalas penyerangan tentara Jepang seorang diri. Dari tempat persembunyiannya Dolan berhasil menembak mati banyak prajurit Jepang. Hal ini membuat prajurit Jepang menjadi gusar dan marah sehingga mereka berupaya mencari dan membunuh Dolan. Mereka lalu mencari tahu dimana tempat persembunyian Dolan.
Setelah Jepang berhasil mengetahui tempat persembunyiannya, maka disusunlah strategi agar Dolan dapat dibunuh, yaitu dengan cara menyerangnya dari belakang. Prajurit Jepang akhirnya berhasil menembak mati Dolan. Mereka kemudian meninggalkan tubuhnya yang sudah tidak bernyawa begitu saja dan melarang semua penduduk di sekitar tempat itu untuk menguburkan mayat Dolan.
Tetapi pada akhirnya ada seorang penduduk yang mencoba memberanikan diri mengambil mayat Dolan dan menguburkannya sebagaimana layaknya seorang pahlawan. Ia dikuburkan di bawah pohon Gandaria, yang sekarang berdiri Tugu Dolan.
(Sumber: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Maluku dan Malut)