Wai Ela Jebol, Warga Berlarian Selamatkan Diri | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Wai Ela Jebol, Warga Berlarian Selamatkan Diri

AMBON – BERITA MALUKU. Sejumlah warga desa Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) tampak panik dan berlarian menyelamatkan diri akibat jebolnya bendungan Wai Ela, Sabtu (2/2).

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Tagana, TNI /Polri langsung menuju lokasi bencana, dan melakukan pencaharian dan evakuasi terhadap para korban. Sementara warga yang terdiri dari puluhan anak-anak dan lanjut usia yang selamat langsung dievakuasi menuju perbukitan tak jauh dari perkampungan itu.

Bencana yang terjadi ini, bukanlah bencana sesungguhnya, melainkan simulasi tanggap darurat bencana jebolnya bendungan Wai Ela, dengan melibatkan ribuan warga Negeri Lima, Tagana Provinsi Maluku, Basarnas, PMI Maluku, Satpol PP, Polda Maluku, Polres Malteng, Kodam XVI Pattimura, Makorem 151 Binaya, BPBD Promal dan Kabupaten Malteng, Dinas Infokom Promal, Balai Sungai Wilayah Maluku dan Maluku Utara serta PU Promal.

Simulasi itu memperlihatkan para petugas yang siaga di lokasi bencana menyampaikan pengumuman kepada warga, saat kondisi bendungan Wae Ela mulai terancam jebol. Beberapa saat kemudian, sirine berbunyi di tengah perkampungan warga yang menandakan kalau bendungan Wai Ela benar-benar akan segera jebol.

Beberapa menit petugas lalu memerintahkan warga agar segera menyelamatkan diri melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan. Tak berselang lama, warga perkampungan Negeri Lima lalu terlihat berlarian menuju perbukitan tak jauh dari perkampungan itu.

Dalam simulasi itu juga dibuat rumah warga yang hancur akibat diterjang air bah dari dari bendungan Wai Ela mengakibatkan banyak warga menjadi korban.

Tim SAR dalam simulasi itu tampak menolong dan menemukan sejumlah korban yang tidak sempat menyelamatkan diri. Para korban lalu dievakuasi ke rumah-rumah warga yang hancur. Korban lalu dibawa dengan menggunakan ambulans. Tim SAR yang melakukan evakuasi ini juga membawa peralatan canggih untuk mendeteksi korban yang tertimbun reruntuhan.

Selain korban di darat, Tim SAR juga mengevakuasi sejumlah korban yang dalam skenario simulasi tersebut, terbawa hanyut oleh air bah ke laut. Korban yang hanyut ini lalu diangkat ke atas tiga buah perahu karet yang telah disiagakan sebelumnya.

Ribuan warga yang sebelumnya mengungsi, kemudian dievakuasi dengan menggunakan sejumlah truk menuju Desa Seith, yang telah ditentukan sebagai tempat evakuasi para pengungsi ini. (bm 14)

Bencana Alam 3691663221770765261
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks