Nasib Tambang Emas Hative Kecil Tunggu Hasil Kajian Dari Bandung | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Nasib Tambang Emas Hative Kecil Tunggu Hasil Kajian Dari Bandung

AMBON – BERITA MALUKU. Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Jumat (28/12) menyatakan, pemerintah kota Ambon saat ini belum menutup tambang emas yang berada di lokasi Hative Kecil kecamatan Sirimau, karena masih menunggu hasil kajian dari pihak geologi Bandung.

Louhenapessy, mengatakan bahwa hasil itu dibawa sendiri oleh keluarga Ruhukail sebagai pemilik lahan dimana tambang emas berada untuk dilakukan kajian.

“Rencana awal memang kami akan menutup tambang ini, namun belum mendapatkan hasil kajian yang sah dari pihak geologi Bandung, sehingga belum kami tutup. Makanya kita tunggu hasil kajian untuk diketahui untung rugi yang akan diterima dari proses pertambangan emas,” kata Louhenapessy.

Menurutnya, Pemerintah kota Ambon akan memberikan ijin kepada pemilik lahan apabila penambangan emas tersebut tidak berdampak kepada kepentingan umum.

“Setiap penambangan yang dilakukan harus benar-benar diketahui dampak dan efek yang ditimbulkan, apakah memberikan keuntungan ataukah kerugian yang lebih besar.Sehingga hal ini juga akan menjadi bahan kajian bagi pemerintah kota Ambon,” jelasnya.

Ketika disinggung tentang ganti rugi yang akan diberikan kepada pemilik lahan apabila penambangan ditutup, Louhenapessy mengaku, ganti rugi akan diberikan oleh Pemerintah Negeri hative Kecil, karena ijin yang diberikan itu berasal dari pemerintah Negeri bukan dari Pemkot Ambon.

“Pemkot hanya memberikan ganti rugi kalau ada ijin, karena ini tambang liar. Oleh sebab itu untuk lebih jelasnya tanyakan kepada Pemerintah Negeri bagaimana mekanisme dan way outnya.”

Walaupun demikian Louhenapessy meminta dukungan dari berbagai pihak yang ada untuk berpartisipasi. Karena dimana-mana, penambangan apapun juga ada dampak yang negatif sehingga perlu mendapatkan perhatian apalagi penambangan ini dekat dengan pemukiman masyarakat sehingga harus dipikirkan dampaknya bagi masyarakat. (BM15)

Investasi 840843127711903871
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks