Heboh, Penemuan Situs Bersejarah di Kota Ambon
http://www.beritamalukuonline.com/2012/10/heboh-penemuan-situs-bersejarah-di-kota.html
Penemuan terowongan bawah tanah itu tidak disengajakan oleh pihak PT Karya Ruata yang sementara mengerjakan proyek penggalian peningkatan/pembangunan PS drainase kota Ambon di jalan Ahmad Yani.
Penggalian saluran drainase sedalam kurang lebih 3 meter dengan sebuah peralatan aksavator itu berakhir setelah para pekerja menemukan terowongan yang berada 1 meter lebih dari permukaan jalan.
Masyarakat kota Ambon pun berbondong-bondong ingin mengetahui seperti apa terowongan dengan lebar mencapai 75 cm dan tinggi mencapai 1 meter itu terbuat dari bahan batako merah yang tersusun rapi dengan 2 lapisan batako. Sementara arah lubang terowongan itu diperkirakan menuju ke sisi kanan Makorem menuju ke pemukiman Batu Gajah atau sejajar dengan penggalian drainase.
Belum ada keterangan resmi baik dari Balai Arkeologi atau isntansi terkait tentang penemuan terowongan olej PT Karya Ruata, namun dari pentauan Beritamaluku.com di lokasi, diperkirakan terowongan itu dibuat pada masa perang dunia kedua saat pendudukan tentara Jepang atau Belanda yang menjajah daerah ini.
Diduga terowongan atau bangunan yang dibuat dari bahan batako itu merupakan benteng bawah tanah dimana ada terdapat sejumlah terowongan untuk perlindungan tentara.
Dipastikan pula masih tersimpan situs-situs lainnya yang berada di bagian perut kota Ambon ini, karena itu Balai Arkeologi dan sejarah maupun instansi terkait diminta segera mengungkap peta sejarah masa lalu kota Ambon melalui penemuan terowongan itu. (BM 10)