Maluku Tak Miliki Kebudayaan Tunggal | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Maluku Tak Miliki Kebudayaan Tunggal

AMBON – BERITA MALUKU. Guru Besar dari bidang ilmu sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof. Tonny Pariella mengungakapkan sebenarnya tidak ada kebudayaan tunggal di Maluku. Atau dengan kata lain, sesungguhnya tidak ada kebudayaan Maluku, yang ada ialah kebudayaan-kebudayaan di Maluku.

Statmen ini disampaikan Pariella dalam seminar arkologi nasional yang dilangsungkan di Baileo Oikumene beberapa waktu lau dimana dirinya sebagai salah satu nara sumber yang dihadirkan.

Dihadapan para peserta seminar, Parielle menjelaskan, dari pernyataan tersebut mengandung dua makna substantif yaitu bahwa kalau ada yang menyebutkan kebudayaan Maluku, maka penyebutan itu pada hakekatnya dipahami merujuk pada eksistensi kebudayaan-kebudayaan yang ada, hidup dan berkembang di Maluku sebagai kesatuan teritorial administrasi politik.

Makna yang kedua, menurut dia, Maluku memiliki ciri sosio-kultur yang berkarakter multikultur polietnik. Dan esensi yang ingin ditegaskan bahwa Maluku mempunyai keragaman yang tinggi berlatar belakang suku/sub suku, agama, ras dan golongan sebagi sebuah realitas objektif yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Dan hal ini tercermin dari ikatan-ikatan asosiatif berbasis identitas asal.

Menurut dia, pembentukan identitas kultur Maluku atau identitas ke-Maluku-an merupakan kebutuhan yang tidak bisa dihindari, mengingat realitas keberagaman kelompok-kelompok masyarakat Maluku. Dikatakan, identitas kultur Maluku akan menjadi kekuatan kohesif yanmg mengikat kepelbagian kedalam satu kebersamaan.

"Pembentukan identitas kultur Maluku adalah sebuah proses konsolidasi perbedaan yang mewujud dalam kesatuan ikatan sebagai "orang Maluku" atau membentuk masyarakat Maluku sebagai komunitas terbayang," ujarnya.

Baginya, identitas kultur Maluku mencerminkan cross-cutting identity atau terikat dengan kultur Maluku sebagaimana yang disepakati bersama, tetapi juga mengakar pada masing-masing identitas asal yang ada di Maluku. Namun demikian, identitas kultur Maluku merupakan modal sosial yang akan berperan penting dalam pembangunan di Maluku.

"Identitas kultur Maluku ini tidak hanya menyumbang bagi stabilitas sosial dan keamanan, tetapi juga menjamin adanya keadilan dalam distribusi sumber-sumber pembangunan secara merata bagi kelompok masyarakat yang berbeda-beda di Maluku," tandasnya. (Bm 14)

Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks