Longsor Susulan di Kawasan Mangga Dua Ancam Akses Jalan Alternatif | Berita Maluku Online | Berita Terkini Dari Maluku Berita Maluku Online
Loading...

Longsor Susulan di Kawasan Mangga Dua Ancam Akses Jalan Alternatif

AMBON – MALUKU. Hujan deras yang mengguyur kota Ambon sejak 3 hari ini, kini semakin mengancam kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe Ambon yang belum lama ini mengalami longsor sehingga meyebabkan akses jalan di kawasan itu putus total dan menyebabkan warga di ke 4 desa semakin sengsara.

Sejak Rabu (1/8) tadi, kawasan itu kembali terjadi longsor susulan akibat hujan yang mengguyur sejak pagi hari.

Longsor susulan tersebut kini  semakin memperlebar kerusakan sehingga akses jalan satu-satunya yang sementara diusahakan Pemerintah untuk menghubungan 4 desa di kawasan perbukitan kini terancam putus total.

Dikhawatirkan jika terjadi longsor susulan lagi maka warga di ke 4 desa di kawasan itu akan bertambah sengsara, karena akses jalan yang sementara dibuka, merupakan jalur alternative satu-satunya untuk menghubungkan ke kawasan itu.

Menurut Leonard Mailoa, warga yang bermukim dikawasan itu menjelaskan, air yang turun dari perbukitan melewati gorong-gorong dalam jumlah banyak telah mengikis habis material tanah pada badan jalan itu, sehingga kondisinya kini semakin bertambah parah serta mengancam akses transportasi alternativ yang kini tengah dikerjakan untuk kepentingan ribuan warga di ke 4 desa.

Menurutnya, tidak ada antisipasi sebelumnya yang dilakukan pihak terkait, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana untuk mengatasi longsor susulan di kawasan itu, seperti penyediaan terpal untuk melindungi supaya saat hujan turun tidak sampai merusakan badan jalan.

“Selama ini tidak ada satupun terpal yang digunakan untuk menutupi wilayah longsor dari pengikisan air hujan. Kalau kondisi ini dibiarkan begini terus, lama-lama akses jalan yang sementara dikerjakan akan mengalami kerusakan,” kesal Mailoa.

Karena itu ia meminta, pihak terkait maupun Badan Penanggulangan Bencana agar segera memberikan bantuan berupa terpal untuk secepatnya dapat melindungi badan jalan tersebut dari kondisi hujan yang masih terus meningkat di kota Ambon.

Pantauan Beritamaluku.com di lokasi longsor, terlihat air yang menuruni perbukitan di kawasan itu dalam jumlah besar, melewati  gorong-gorong sehingga terjadi pengikisan material pada badan jalan dan menimbulkan longsoran secara terus menerus.

Sementara 2 bangunan milik Dinas Kehutanan Promal yang sudah dikorbankan untuk membuat jalan alternativ untuk akses transportasi  kepada warga di ke 4 Desa, masing-masing Desa Mahia, Desa Tuni, Desa Kusu-Kusu dan Desa Telaga Raja, kini semakin terancam.

Dikhawatirkan jika hujan kembali turun seperti yang terjadi hari ini, akan menambah parah kawasan itu, serta longsor yang semakin melebar dapat memutuskan akses jalan yang sementara dikerjakan oleh Pihak Pemkot.

Seandainya longsor terus terjadi dan memutuskan kawasan itu, maka sudah barang tentu akan mengancam lagi ribuan warga yang sebelumnya telah berharap agar kawasan itu dapat segera diakses untuk kepentingan mereka. Karena sampai hari ini warga sudah jenuh dengan penderitaan akibat tidak ada akses jalan lain untuk menghubungkan transportasi ke desa mereka. (bm 10)
Beranda item

# Kota Ambon

Indeks

# ANEKA

Indeks