Tim Jacky Noya dan Pemilik Tanah Teliti Tambang Emas Batu Gajah

AMBON – MALUKU. Beberapa orang tim Jacky Noya, raja emas dari Maluku itu terlihat bersama pemilik tanah desa Urimesing, Alfon siang tadi, Minggu (22/7) meninjau 2 lokasi penemuan emas di kampong Booy, kelurahan Batu Gajah Kecamatan Sirimau Ambon.

Selain meninjau lokasi, mereka juga mendatangkan 2 orang warga mantan penambang emas dari kabupaten Buru guna melakukan penyelidikan di 2 lokasi untuk memastikan penemuan emas oleh warga beberapa hari lalu.

Pantauan Beritamaluku.com dilokasi longsor tepatnya disamping Gereja Kalvari yang mengalami keretakan akibat longsor baru-baru ini, terdapat sebuah kolam yang diduga sebagai lokasi penemuan emas. Disitulah 2 peneliti mulai mencari kandungan emas.

Salah seorang peneliti tradisional saat ditanya menyangkut hasil yang diperolehnya dari uji kandungan emas, mengatakan, emas yang mereka cari belum ditemukan, namun lokasi tersebut terdapat jalur emas atau urat emas.

“Kami belum temukan emas dilokasi ini, tapi yang pastinya disini ada jalur emasnya,” ungkap peneliti itu.

Saat dilakukan penelitian, banyak warga turut menyaksikan jalannya penelitian itu.

Selain di samping Gereja Kalvari, pemilik tanah juga meninjau lokasi lainnya di sumur pohon gayang. Di lokasi itu ternyata sudah banyak warga dari berbagai kawasan yang sementara mencari emas. Namun warga akhirnya dilarang untuk melakukan aktivitas sehingga lokasi tersebut dipalang pemiliknya.

Warga yang ditemui tampak kecewa, karena lokasi itu akhirnya ditutup pemilik dan dijaga beberapa orang sehingga lokasi tersebut tampak sepi dari aktivitas sebelumnya.

Pemilik tanah yang juga raja Urimesing, Bos Alfons ketika dikonfirmasi Beritamaluku.com, belum berhasil ditemui terkait hasil penelitian yang dilakukan 2 mantan penambang emas asal Buru itu. (bm 10)